" I have offended God and mankind because my work didn't reach the quality it should have...."Da VinciLecturer aku pernah bagitau.... (en. burn klu tak silap). "Designer sepatutnya kembali kepada ajaran agama bila dia rasakan sudah mula taksub dengan gah diri rekaannya.... Tak salah juga, seorg designer menjurus menjadi seorg sufi... menghambakan seluruh hidup pada pereka-Nya"
Huh! berat sungguh topik itu tatkala aku baru diploma....
Tapi ada kebenarannya.... kerja-kerja designer umpama wakil kecil dari Maha Pencipta dalam membantu umat manusia menyelesaikan masalah duniawi untuk mendapatkan kesempurnaan yang mereka cari.
Sedikit ilmu yang ada pada designer itu, dapatlah diluahkan dalam rekaannya supaya orang lain dapat merasa sedikit sempurna atau keselesaan... dan jika itu membuatkan mereka semakin ingat pada yg maha pencipta..~~ alhamdulillah, itu bonus pada designer....
Jadi, 'melepas batuk di tangga' bukanlah ciri yang patut ada pada seorang designer 'sufi'. Perlulah ikhlas dalam memberi ciptaan yang merupakan amanah dari yang Maha Pencipta.... dan perlu ada rasa tidak selesa atau bersalah bila designer itu tahu yang hasil kerjanya bukanlah dengan sepenuh hatinya.....~Quote of the week~
Semua tentang apa yang sedang aku pikirkan.... yang sedang aku usahakan.... yang sentiasa memberi inspirasi... Semua tentang aku dan hidupku. Aku yang cuba berbicara tentang dunia dari kaca mata aku sendiri...
For what i'm thinking of... what i'm doing... and what's inspire me... and this is how i see the world!
Friday, February 18, 2011
~Quote of the week~
Friday, February 11, 2011
Designer Pelacur
"...We do design with passion & honor, that's what we learn from day one... I've once heard of -Designer Pelacur... hope i'm not one of it...."
Yes, i say this!
Opsss.. title posting kali ni memang panas... Sebenarnya aku mmg pernah dgr, cuma aku tak ingat dari mana (mungkin masa diploma dgn En Mazlan Onn dulu kot).... terngiang2 di telinga.
Designer Pelacur.
Direct translation mungkin membawa maksud seorang designer yang melacurkan dirinya utk mendapatkan apa yang diinginkan... Tapi sehari dua ni aku dapat rasakan apa maksud sebaliknya... Mungkin inilah yang dirasakan oleh orang yang keluarkan ayat ini dari mulutnya-sampaikan hari ni aku masih ingat.....
Apa yang aku rasakan..... Dalam keadaan design kita dianggap suatu yang boleh dihasilkan dalam masa yang cukup singkat.... masih boleh dihasilkan tanpa apa2 maklumat lengkap diberi.... masih boleh terhasil tanpa ada masa utk buat rujukan.... tapi tiba2 boleh ditolak ke tepi hanya kerna tidak lagi memenuhi keperluan...
'Mereka' tahu yang apa pun, hasil kerja si designer saja yang boleh melengkapkan apa yang mereka bayangkan. Tapi kadang kala bila 'mereka' hilang timbang rasa, si designer yang menerima tekanannya... Apa yang 'mereka' tahu- Siap, Cantik, On time mengikut masa mereka. Di sini yg aku rasakan si designer tak ubah seperti pelacur murahan yang perlu perform sebaik mungkin, dalam keadaan paksa rela, sedangkan hasilnya belum tentu memuaskan hati (nafsu) 'mereka'.... Pasti situasi lebih memihak pada 'mereka'.
'Pelacuran sang pereka' seperti ini akan berterusan selagi 'mereka' tidak memikirkan impak ke atas org lain apabila mereka mengambil sesuatu tindakan... Mungkin tidak terjadi pada semua... Mereka yang punyai 'maruah' dan 'harga diri' pasti seboleh cuba utk mengelak terjerumus dlm situasi ini...
Mungkinkah ini yang dirasakan oleh org yang pertama kali menyebut Designer Pelacur depan aku??.... kini aku paham...
Designer Pelacur.
Direct translation mungkin membawa maksud seorang designer yang melacurkan dirinya utk mendapatkan apa yang diinginkan... Tapi sehari dua ni aku dapat rasakan apa maksud sebaliknya... Mungkin inilah yang dirasakan oleh orang yang keluarkan ayat ini dari mulutnya-sampaikan hari ni aku masih ingat.....
Apa yang aku rasakan..... Dalam keadaan design kita dianggap suatu yang boleh dihasilkan dalam masa yang cukup singkat.... masih boleh dihasilkan tanpa apa2 maklumat lengkap diberi.... masih boleh terhasil tanpa ada masa utk buat rujukan.... tapi tiba2 boleh ditolak ke tepi hanya kerna tidak lagi memenuhi keperluan...
'Mereka' tahu yang apa pun, hasil kerja si designer saja yang boleh melengkapkan apa yang mereka bayangkan. Tapi kadang kala bila 'mereka' hilang timbang rasa, si designer yang menerima tekanannya... Apa yang 'mereka' tahu- Siap, Cantik, On time mengikut masa mereka. Di sini yg aku rasakan si designer tak ubah seperti pelacur murahan yang perlu perform sebaik mungkin, dalam keadaan paksa rela, sedangkan hasilnya belum tentu memuaskan hati (nafsu) 'mereka'.... Pasti situasi lebih memihak pada 'mereka'.
'Pelacuran sang pereka' seperti ini akan berterusan selagi 'mereka' tidak memikirkan impak ke atas org lain apabila mereka mengambil sesuatu tindakan... Mungkin tidak terjadi pada semua... Mereka yang punyai 'maruah' dan 'harga diri' pasti seboleh cuba utk mengelak terjerumus dlm situasi ini...
Mungkinkah ini yang dirasakan oleh org yang pertama kali menyebut Designer Pelacur depan aku??.... kini aku paham...
Sunday, February 6, 2011
Kedai Pemurah
Di sek9 shah alam, ade sebuah kedai lampu yang tak pernah berhenti2 buat promotion.... Ada saja jualan rayalah, jualan cuti skolah lah, jualan penghabisan stoklah, jualan besar2an akhir tahun dan sekarang aku tgk... Promosi Tahun Baru. Depan kedai tu juga sudah ada huruf2 yg dah luntur colornya. Dan masih bersusun ayat "Big Promotion Lowest Price" yg aku rasa dah ada dari aku diploma di ITM kot.
Kalau dilihat dari luar, koleksi lampu kedai bolehlah dikatakan pelbagai... Dari koleksi chandelier mak datin sampailah koleksi lampu meja makcik2.... Tapi, yang buat aku jadi terpikir.... Adakah kedai2 begini yang akan buatkan kerja2 seorg ID menjadi leceh?
Kisah bermula bila penghuni a.k.a client ada kelebihan utk memilih item mereka sendiri mengikut koleksi yang terhad hanya di kedai seperti ini....hanya disebabkan harga yg murah...? Situasi yang pasti akan memuaskan hati si client... tp pasti tidak utk si designer. Tapi client a.k.a customer kan always right?!... Kebanyakkannya akan ikutkan saja.
Kadang-kadang si client sudah mula membeli barang2 ini awal sebelum mereka mencari designer.... Dan ada juga yang secara tiba2 membawa designer utk memilih terus item mereka dari kedai2 sebegini...
Kalau diikutkan keseluruhan projek, mungkin masalah ini kecil sahaja tapi bila dah menjadi habit pada semua bakal client.... Pasti akan melecehkan. Kadang menyebabkan designer itu sendiri pening utk mix & match item asalnya bertema. Dan finish produknya cuma sebuah design yang boleh kata 'harmoni' saja...
Taklah aku menyalahkan kedai mcm ni 100%. Mereka pun nak berniaga utk dptkan untung. Tapi sedikit sebanyak adalah menyumbang kot.... Pada yang bernasib tidak baik, bertemu dgn client ala-ala 'designer' pasti bila sudah hand-over, mungkin si designer terpikir sejenak- "dah mcm kontraktor aje, semua design dia yg pilih sendiri..."
Subscribe to:
Posts (Atom)